Thursday, 29 August 2013

Jejaring Sosial : Teman atau Musuh?


Teknologi berkembang dengan sangat pesat di era globalisasi ini, salah satunya internet. Seiring dengan perkembangan gadget teknologi terbaru internet semakin mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Tingkat antusiasme masyarakat terutama remaja pun meningkat dalam memanfaatkan teknologi ini, baik dengan menggunakan ponsel, tab, ataupun komputer.

Dengan perkembangan internet dan gadget-gadget teknologi, jejaring sosial pun semakin banyak berhamburan. Seperti Facebook,Twitter,Instagram, Skype, Google+ dan lain-lain. Jejaring sosial ini menjamur dengan cepat dan seakan telah menjadi kebutuhan hidup bagi para remaja, khususnya remaja Indonesia. Dengan kemudahan dan murahnya biaya akses, remaja merasa semakin betah dan kecanduan dengan jejaring sosial ini.

Entah disadari atau  tidak, jejaring sosial tersebut memiliki dampak buruk yang bisa mempengaruhi sikap dan pola pikir remaja. Ada beberapa dampak buruk yang sangat terasa dikalangan kita saat ini,seperti kecanduan. sebagian besar remaja merasa tidak dapat melepaskan diri dari jejaring sosial. Bagi mereka jejaring sosial merupakan kebutuhan hidup. Dengan berbagai alasan mereka menunjukan ketidakmampuan mereka melepaskan diri dari pesona si jejaring sosial ini. Selain itu juga jejaring sosial membuat para remaja lupa waktu. Mungkin ¾  dari 24 jam hanya mereka gunakan untuk men-tweet, meng-update atau meng-upload berbagai hal di akun jejaring sosial mereka. Hal yang marak saat ini dan perlu diwaspadai adalah kejahatan melalui jejaring sosial. Banyak kasus penculikan dan penjualan gadis remaja melalui jejaring sosial. Bahkan di Indonesia sedang gempar-gemparnya memperbincangkan hal ini. Selain itu juga banyak terdengar kasus pembunuhan karena situs jejaring sosial. Dengan kemudahan penggunaan aku jejaring sosial seseorang bisa meng-update status apapun yang diinginkannya, tidak peduli itu melanggar privasi pihak lain atau membuat pihak lain tersinggung dan kemudian terpancing emosi untuk membalas dendam. Tampak seakan jejaring sosial adalah ajang kejahatan bagi para remaja.

Disamping dampak buruk, jejaring sosial juga memiliki dampak positif dalam beberapa hal. Dengan adanya jejaring sosial remaja dapat update dengan perkembangan dunia. Jejaring sosial juga merupakan ajang bagi para remaja untuk bersosialisasi  dengan orang-orang dari berbagai daerah, kota bahkan negara. selain itu juga tidak sedikit remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk berbisnis dan berbagi hal-hal menarik yang dapat memperluas wawasan remaja.

Jadi, perkembangan jejaring sosial yang pesat ini apakah bisa menjadi teman atau malah menjadi musuh bagi para remaja?

No comments:

Post a Comment