Monday, 23 September 2013

Dewi Hygieia

Konbanwa!! (lagi -___-)
Tuntutan tugas ini kawan.... Oh iya! Sebenarnya sudah kehabisan bacot ini, tapi mau nggak mau ya. Inspirasi ini nih dapetnya dari mata kuliah filsafat farmasi (kalo nggak salah ya). Dosennya itu-kalo nggak salah lagi-sempet nanya "Apa sih arti dari lambang ini?" *sambil nunjuk gambar cawan yang dipeluk ular. Nah, yang menarik perhatian ku itu waktu dosennya jelasin definisi dari lambang itu. Lambang itu berkaitan sama mitologi yunani (ini nih yang ane suka).




Di atas itu lambang farmasi atau apotek. Kalau diliat ya, emang kelihatan kayak ular meluk cawan kan. Tapi kata dosennya, itu bukan cawan tapi tongkat dan mangkuk. Tongkat itu punyanya Dewa Asclepius, cawannya punya Dewi Hygieia. Terus ular apaan? Ular itu-katanya- mewakili bisanya, yang kalau sesuai dosis berguna untuk obat tapi kalau berlebihan bisa jadi racun yang hebat. Wow banget ya ceritanya.

Sekarang, kita PDKT dulu nyok sama Dewi Hygieia =D
Setelah berseluncur ria di internet, blog-blog orang, wikipedia dan sumber-sumber lain akhirnya dapat cukup banyak informasi soal si Dewi Hygieia ini. Dalam mitologi Yunani, si Dewi ini melambangkan kebersihan atau kesehatan. Dia itu anaknya si Dewa Asclepius, itu loh... Yang punya tongkat itu. Dewi Hygieia digambarkan sebagai seorang dewi yang memegang mangkuk obat dan di badannya ada seekor ular. Ini contoh gambarnya.

Pendapat orang sih, si dewi ini menggambarkan keseimbangan dimuka bumi. Ular itu, mengandaikan seorang pasien yang bebas milih, mau ngobatin dirinya apa enggak. Selain itu juga ular dipercaya bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah mati(cenayang dong!). 

Kayaknya cukup ya PDKT nya. Ntar lagi, next time kalo ada free time. Dan karena PDKT sam si dewi belum sepenuhnya selesai, PDKT sama bapaknya lain kali aja.

No comments:

Post a Comment